Advertise

APBN 2015 menjanjikan ruang fiskal bagi pemerintah Jokowi-JK

anggaran negara
Kementerian Keuangan telah menyiapkan langkah-langkah kontingensi dalam APBN 2015 yang baru disetujui yaitu menyiapkan anggaran negara untuk mengantisipasi guncangan ekonomi di masa depan, termasuk salah satu yang mungkin terjadi dari rencana kenaikan suku bunga AS.

Pasal 19 dalam APBN menetapkan bahwa jika anggaran mengalami  defisit yang melebihi benchmark, maka pemerintah dapat mengakses dana baik dari akumulasi surplus anggaran/saldo anggaran lebih (SAL), menyiapkan yang ada, atau meningkatkan pendapatan dengan menerbitkan obligasi pemerintah.

"Jika target penerimaan negara tidak terpenuhi, pemerintah mungkin akan menghadapi defisit yang lebih tinggi dari apa yang diharapkan," Robert Pakpahan, Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, mengumumkan pada hari Senin, menyusul persetujuan anggaran negara pada rapat pleno di DPR.

Jika itu terjadi, Robert mengemukakan, pemerintah akan diizinkan untuk membiayai pengurangan defisit melalui salah satu dari tiga mekanisme yang tercantum dalam Pasal 19.

Hukum menetapkan defisit fiskal di 2,21 persen, setara dengan Rp 245.900.000.000.000 (US $ 20.290.000.000) dari produk domestik bruto (PDB), turun dari 2,32 persen yang diusulkan dalam draft anggaran negara.

Data dari kementerian menunjukkan bahwa angka SAL sebesar Rp 66.590.000.000.000 pada Desember 2013, sementara jumlah kredit siaga yang ada mencapai $ 5 miliar.

"Kami memiliki $ 2 miliar dari Bank Dunia, $ 500 juta dari ADB [Asian Development Bank], $ 1,5 miliar dari JBIC [Japan Bank for International Cooperation] dan $ 1 miliar dari pemerintah Australia," katanya.

Fleksibilitas anggaran telah dianggap perlu, dan Indonesia - sebagaimana negara berkembang di dunia - menunggu berita dari Federal Reserve AS mengenai rencana kenaikan suku bunga.

Seperti dilansir Bloomberg, pejabat Federal Reserve telah menaikkan estimasi median mereka tingkat menjadi 1,37 persen pada akhir 2015, naik dari saat ini 0,25 persen. Tingkat kemudian akan terus meningkat, mencapai 3,75 persen pada akhir 2017.

Analis memperkirakan bahwa tingkat yang lebih tinggi akan mendorong arus modal keluar dari emerging market ke AS, meninggalkan Indonesia dengan likuiditas ketat pada tahun 2015.

Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan bahwa ruang fiskal untuk administrasi masuk juga telah tersedia melalui alokasi bantuan langsung tunai (BLSM), dengan dana BLSM sebesar Rp 5 triliun yang telah ditunjuk dalam APBN 2015. Dikombinasikan dengan dana BLSM yang ada dari APBN 2014 direvisi, pemerintah baru akan memiliki total Rp 10 triliun.

"Ini seperti sebuah cek kosong yang dapat digunakan pemerintahan baru, sebagai Rp 10 triliun dana sudah dijamin. [Juga] pemerintah akan dapat menaikkan harga BBM bersubsidi tanpa persetujuan DPR, "katanya.

The BLSM pada dasarnya adalah built-in cara untuk mengurangi dampak dari kenaikan harga BBM bersubsidi pada masyarakat miskin. Presiden terpilih Joko "Jokowi" Widodo telah mengisyaratkan bahwa ia akan melanjutkan dengan kenaikan harga yang direncanakan pada awal November.

Senin rapat pleno juga melihat pemerintah dan DPR menyetujui asumsi makro ekonomi untuk tahun 2015, menetapkan tingkat pertumbuhan yang diharapkan pada 5,8 persen dan tingkat inflasi 4,4 persen.

Sementara itu, nilai tukar tetap sebesar Rp 11,900 terhadap dolar AS dan tingkat bunga rata-rata selama tiga bulan makalah utang pemerintah (SPN) yang ditetapkan sebesar 6 persen.

Anggaran juga menetapkan Harga minyak mentah Indonesia (ICP) pada $ 105 per barel, target lifting minyak pada 900.000 barel per hari (bph) dan target lifting gas-sebesar 1,25 juta barel setara minyak per hari (boepd).

Bank Central Asia (BCA) David Sumual kepala ekonom mengatakan bahwa pemerintahan Jokowi mungkin merevisi anggaran pada awal Januari, menyesuaikan perhitungan untuk program pembangunan sendiri. Dia juga mengatakan bahwa ia pesimis target pertumbuhan 5,8 persen adalah perkiraan suara, mengutip volatilitas global

MamazTentang Saya
Blog ini adalah blog yang mengulas segala hal tentang peristiwa menarik dan inspiratif, Anda juga dapat menyalurkan berita ini ke media sosial yang telah tersedia diatas ini.
Ikuti : | RSS | Facebook | Twitter

Artikel Terkait:
Facebook Comments
Breaking News close button
Back to top

0 comments

Disini Anda bebas bertanya maupun mengutarakan ide, gagasan, opini secara bebas yang tentu tidak termasuk dalam koridor Sara. Dilarang keras titip Link / URL hidup maupun berupa tulisan atau mempromosikan produknya. Ingat !! kebiasaan seperti itu akan membuat Anda semakin bodoh dan terpuruk.

Bagaimana Pendapat Anda?
Advertise 300x250


 
Copyright © 2014. Venpedia - All Rights Reserved | Template - Maskolis
Proudly powered by Blogger